Ilustrasi pesawat tempur. (Unsplash.com/John Torcasio)
Zelenskyy mengumumkan penggunaan F-16 saat ia bertemu dengan pilot militer di pangkalan udara. Saat itu ada pesawat yang berada di sisi kanan dan kirinya, dengan dua lagi terbang di atasnya. Pangkalan tersebut tidak disebutkan lokasinya dengan alasan keamanan.
"F-16 ada di Ukraina. Kami berhasil. Saya bangga dengan orang-orang kami yang menguasai jet-jet ini dan telah mulai menggunakannya untuk negara kami," kata Zelenskyy, dilansir dari Reuters.
Pemimpin itu mengatakan negaranya masih belum memiliki cukup pilot terlatih untuk menggunakan F-16 atau jumlah jet tempur itu sendiri.
"Hal positifnya adalah kami mengharapkan tambahan F-16 banyak orang sekarang sedang berlatih," katanya, menambahkan penting bagi sekutu untuk menemukan cara memperluas program pelatihan dan kesempatan bagi pilot dan tim teknik Ukraina.
Oleksandr Syrskyi, panglima tertinggi Ukraina, menyambut baik kedatangan jet-jet tempur tersebut dan berterima kasih kepada presiden dan pejabat lainnya yang telah bekerja selama 24 jam untuk mengamankannya. Dia meyakini kedatangan alat tempur itu akan menyelamatkan nyawa tentara.
"Ini berarti lebih banyak penjajah akan dihancurkan. Ini berarti lebih banyak rudal dan pesawat yang digunakan oleh penjahat Rusia untuk menyerang kota-kota Ukraina akan jatuh," kata dia.