Jakarta, IDN Times - Juru bicara Angkatan Udara Ukraina (AFU) Yuri Ignat, pada Senin (30/1/2023), mengungkapkan bahwa Rusia akan meluncurkan misil balistik buatan Iran ke Ukraina. Misil tersebut diklaim sebagai ancaman terbesar Ukraina saat ini.
Beberapa bulan terakhir, sejumlah kota besar Ukraina digempur serangan misil dan drone Rusia. Serangan dilakukan untuk melumpuhkan infrastruktur energi, sekaligus membuat Ukraina kelelahan dengan serangan tersebut.
Namun, serangan drone buatan Iran dari Rusia mengingatkan lemahnya sistem pertahanan udara Ukraina saat ini. Atas hal itu, Amerika Serikat (AS) dan Jerman setuju mengirimkan bantuan sistem pertahanan udara ke Ukraina, dilansir Reuters.