Ukraina Sebut Rusia Lancarkan Serangan Drone Terbesar Sejak Invasi

Jakarta, IDN Times - Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Rusia telah melancarkan serangan pesawat nirawak terbesarnya sejak invasi pada Sabtu (25/11/2023). Ibu kota Kiev menjadi target utama.
Sekitar 75 drone kamikaze Shahed diluncurkan dari dua arah. Pertahanan udara Ukraina disebut berhasil mencegat 71 drone di enam wilayah Ukraina, sebagian besar dicegat di wilayah Kiev.
Penduduk ibu kota mendengar sirene peringatan serangan udara sekitar pukul 02:30 dini hari. Beberapa gelombang serangan menyusul. Sirene peringatan kembali terdengar di pusat kota sekitar pukul 06:00 waktu setempat.
1. Lima orang terluka termasuk anak-anak
Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia telah melancarkan serangan pesawat nirawak kamikaze dari dua arah, yakni dari Primorsko-Akhtarsk dan Kursk.
Mykhailo Shamanov, juru bicara administrasi militer kota Kiev, menggambarkan beberapa gelombang drone datang dari berbagai arah menuju ibu kota.
"Pasukan rudal anti-pesawat, penerbangan taktis, kelompok penembak bergerak, dan unit peperangan elektronik terlibat dalam menangkis serangan udara tersebut," kata Angkatan Udara Ukraina dikutip dari CNN.
Administrasi militer Kiev memperingatkan warga untuk berlindung. Wali Kota Vitaliy Klitschko mengatakan, lima orang dilaporkan terluka akibat jatuhnya puing-puing. Salah satunya adalah seorang anak berusia 11 tahun.