Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))
Pertempuran sengit terus berkobar di sekitar Mariupol di selatan Ukraina, saat pasukan Rusia berusaha merebut kota pelabuhan yang hancur itu.
“Kota ini terus menjadi sasaran serangan yang intens dan membabi buta tetapi (pasukan) Ukraina mempertahankan dengan perlawanan yang gigih, mempertahankan kendali atas daerah-daerah pusat,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen, Minggu malam.
Mariupol adalah salah satu kota yang paling hancur oleh invasi Rusia ke Ukraina. Kota itu terletak di Laut Azov, dan memiliki perbatasan dengan Rusia di timur. Wilayah Ukraina itu sudah direbut oleh pasukan Rusia di barat.
“Mariupol hampir pasti merupakan tujuan utama invasi Rusia karena akan mengamankan koridor darat dari Rusia ke wilayah pendudukan Krimea,” kata Kementerian Inggris.
Terkait itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam sebuah video pada Minggu, bahwa ia bersiap untuk mengungkap kekejaman lebih lanjut yang terjadi di Mariupol ketika mereka berhasil merebut kembali wilayah itu.
“Mungkin mereka akan lebih dahsyat lagi,” kata Kuleba.