Kejadian terbaru ini merupakan serangan susulan setelah lima hari lalu Ukraina menyerang jembatan Krimea. Serangan ke jembatan itu menewaskan dua orang.
Krimea dicaplok Rusia pada 2014. Wilayah menjadi target serangan pasukan Kiev dan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Dilansir The Moscow Times, Aksyonov menjelaskan akibat serangan terbaru, dia telah memerintahkan untuk menghentikan lalu lintas kereta api. Dua kereta api dari Moskow ke Simferopol, dan satu dari arah yang berlawanan, telah dihentikan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya mengatakan bahwa jembatan Krimea harus dinetralkan. Ini karena jembatan tersebut digunakan untuk memasok amunisi ke Krimea dan dijadikan sebagai pos depan untuk menyerang Ukraina.
"Tujuannya adalah untuk mengembalikan seluruh Krimea, karena itu adalah negara kami yang berdaulat, dan wilayah kedaulatan kami adalah bagian integral dari negara kami," kata Zelenskyy.