Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Ukraina menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB (DK PBB), menyusul rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Kementerian juga meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas mencegah penggunaan senjata nuklir oleh Moskow.
"Rusia sekali lagi menegaskan ketidakmampuan kronisnya untuk menjadi penjaga senjata nuklir yang bertanggung jawab sebagai alat pencegahan perang, bukan sebagai alat ancaman dan intimidasi," bunyi pernyataan Kementerian pada Minggu (26/3/2023).
"Dunia harus bersatu melawan seseorang yang membahayakan masa depan peradaban manusia," sambungnya, dikutip Associated Press.