Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Twitter.com/Russian Embassy in USA)
Penangkapan Viktor Medvedchuk membuat Presiden Ukraina Zelenskyy memuji Dinas Keamanannya, dan menyebut langkah itu adalah tugas yang baik. Zelenskyy bahkan mengusulkan kepada Rusia untuk menukar Medvedchuk dengan pasukan Ukraina yang saat ini ditahan Rusia.
Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia dan kini adalah wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan "orang-orang aneh yang menyebut diri mereka otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka ingin mengalahkan kesaksian Viktor Medvedchuk, 'cepat dan adil', menghukumnya, dan kemudian menukarnya dengan tahanan."
Medvedev memperingatkan kepada orang-orang tersebut untuk hati-hati dan mengunci pintu sebelum mereka ditangkap untuk ditukar dengan diri mereka sendiri.
Presiden Putin dikabarkan juga marah atas tindakan keras Kiev terhadap Medvedchuk. Putin bersumpah pada satu tahap untuk "menanggapi" apa yang disebutnya penganiayaan politik, kutip The Guardian.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga memberikan komentar atas penahanan tersebut. Peskov mengatakan "dia (Medvedchuk) tidak memiliki hubungan di belakang panggung dengan Rusia."
Peskov juga menjelaskan bahwa Rusia akan mengikuti nasib Medvedchuk, "dan kami juga meminta politisi Eropa untuk melakukan hal yang sama karena mereka selalu begitu peduli dengan kebebasan berbicara."
Juru bicara Kremlin itu tidak memberikan tanggapan soal usulan Presiden Zelenskyy untuk menukar Medvedchuk dengan pasukan Ukraina yang ditahan Rusia. Peskov menegaskan bahwa Medvedchuk adalah warga Ukraina dan politikus asing bagi Rusia.