Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan Ukraina di garis depan mengamati drone milik Rusia. (instagram.com/@zelenskyy_official)

Jakarta, IDN Times - Ukraina dilaporkan telah menembakkan rudal jarak jauh Storm Shadow buatan Inggris, untuk pertama kalinya ke arah Rusia. Peluncuran ini dilakukan sehari setelah Kiev menembakkan rudal buatan Amerika Serikat (AS).

Dilansir Al Jazeera pada Kamis (21/11/2024), menurut otoritas Rusia, rudal yang ditembakkan dari Ukraina tersebut menghantam wilayah Kursk, yang merupakan perbatasan dua negara.

Setidaknya sekitar 14 ledakan terdengar. Sebagian besar didahului suara peluit tajam dan selanjutnya seperti suara rudal meluncur.

Warga di Kursk juga mengaku menemukan adanya pecahan rudal di dekat rumahnya. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun korban terluka.

1. Inggris enggan komentar

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. (x.com/Keir Starmer)

Terkait peluncuran rudal dari Ukraina yang memakai rudal buatan negaranya, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer enggan berkomentar.

Sebelumnya memang London mengatakan Ukraina bisa menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow di wilayah Ukraina. Namun mereka mendesak Washington untuk memberikan izin agar rudal mereka bisa digunakan untuk menyerang target Rusia.

2. AS izinkan Ukraina pakai rudalnya untuk serang Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di