Jakarta, IDN Times - Penasihat Wali kota Mariupol, Ukraina, Petro Andryushchenko, pada Selasa (24/5/22), mengatakan sebanyak 200 mayat telah ditemukan. Ratusan mayat tersebut ditemukan dalam penggalian yang berlangsung di lokasi sebuah gedung apartemen yang telah jadi puing-puing.
Tidak dijelaskan kapan penemuan itu terjadi. Namun kengerian atas perang Rusia di Ukraina semakin banyak yang terungkap ke publik di kota yang hampir seluruhnya telah hancur itu.
Kota Mariupol adalah simbol perlawanan Ukraina. Kota itu telah dikepung Rusia sejak awal invasi. Kini Rusia mengklaim telah menduduki kota tersebut, seiring dengan menyerahnya para pejuang Ukraina di kompleks pabrik metalurgi Azovstal.