ilustrasi rudal (Twitter.com/Missile Defense Advocacy Alliance)
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Ukraina di garis depan pertempuran tertekan oleh pasukan Rusia. Moskow mengklaim telah merebut beberapa desa di dekat kota Avdiivka.
Di sisi lain, pasukan Rusia juga terus melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Ukraina, menargetkan fasilitas energi di negara tersebut. Para pekerja Ukraina berjuang memperbaiki kerusakan dan khawatir kalah dalam persiapan menghadapi musim dingin.
"Roket (Rusia) menyerang dengan cepat. Perbaikannya butuh waktu lama," kata Oleh, kepala departemen perlengkapan, dikutip Associated Press.
Oleh bekerja di DTEK, perusahaan swasta pemasok setrum terbesar di Ukraina. Ketika ditanya apa yang dibutuhkan, dia menjawab dengan satu kata: Patriot.
Mereka ingin bantuan sistem pertahanan udara Patriot karena sistem ini diharapkan bisa meminimalisir kerusakan akibat serangan udara Rusia.
Rusia juga terus belajar dan menyesuaikan taktik. Awalnya mereka menargetkan trafo yang mendistribuskan daya, sekarang mereka mengincar peralatan pembangkit listrik. Akurasi serangan Rusia juga semakin meningkat.