Jakarta, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) memanggil duta besar Swedia untuk negara tersebut, Liselott Andersson, untuk memprotes pembakaran salinan Al-Qur'an oleh para ekstremis di negara Nordik. Hal itu dilaporkan Kantor Berita Emirates melaporkan pada Selasa (19/4/2022). Sebelumnya, seorang politikus asal Swedia secara sengaja membakar kitab suci umat Islam.
Menteri Negara Kerjasama Internasional, Reem Al-Hashimy, menegaskan penolakan UEA terhadap semua praktik yang menyinggung agama, termasuk pembakaran Al-Qur'an. UEA juga menekankan perlunya menghormati simbol-simbol agama dan menghindari hasutan dan polarisasi.