Dubai, IDN Times - Pemerintah Uni Emirat Arab, pada hari Kamis (02/05) menyatakan bahwa Ibu Kota Libya, Tripoli, dikuasai oleh milisi ekstrimis yang terlibat dalam berbagai aksi serangan teroris.
Pernyataan ini menjadi sebuah bentuk dukungan Pemerintah UEA kepada pemimpin pihak oposisi dan Libyan National Army (LNA), Khalifa Haftar, yang sekarang sedang bertempur untuk merebut Tripoli dari tangan milisi loyalis Pemerintah Libya yang diakui PBB, seperti yang dilansir dari Reuters.