Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell, pada Senin (23/10/2023), mengumumkan sanksi kepada junta militer Niger. Ia menyebut junta militer telah menyebabkan instabilitas politik dan memperparah krisis keamanan di Niger usai kudeta.
Sebelumnya, junta militer Niger telah mendapat sanksi ekonomi dari ECOWAS (Economic Community of West African States) lantaran tidak bersedia mengembalikan kekuasaan kepada eks Presiden Mohamed Bazoum. Bahkan, ECOWAS sudah memberi ultimatum akan melancarkan serangan militer ke Niger.