Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) akan memberikan 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp16,9 triliun) untuk membantu rekonstruksi Turki usai bulan lalu dihantam gempa dahsyat. Sebagai informasi, bencana pada 6 Februari itu merupakan gempa paling mematikan pada abad ke-21. Tercatat lebih dari 56 ribu orang tewas di Turki dan Suriah.
"Jutaan orang sekarang kehilangan tempat tinggal dan tinggal di tenda-tenda saat musim dingin berlangsung," kata ketua Komisi UE, Ursula von der Leyen, pada Senin (20/3/2023).
"Rumah, sekolah, dan rumah sakit harus dibangun kembali, dengan standar keamanan gempa tertinggi. Air dan sanitasi serta infrastruktur penting lainnya harus diperbaiki. Layanan publik dan bisnis memerlukan modal untuk memulai kembali," sambung dia, dilansir US News.