Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell. twitter.com/1TVNewsAF

Jakarta, IDN Times - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan, China tak bisa menjadi mediator untuk perdamaian Rusia dan Ukraina. Namun, Beijing bisa menjadi fasilitator.

Hal ini disebabkan karena China terlalu condong ke Rusia. “China tidak membedakan antara agresor dan korban agresi,” kata Borrell, dikutip dari TVP World, Sabtu (1/4/2023).

1. China tak pernah mengutuk Rusia

ANTARA FOTO/REUTERS/Evgenia Novozhenina

Selain itu, China juga tak pernah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan tidak pernah menyerukan agar Rusia menarik pasukannya dari Kiev.

“China seharusnya bisa menggunakan pengaruhnya kepada Rusia, menekan mereka agar bisa melakukan perdamaian di Ukraina,” ungkapnya.

Menurut Borrell, satu-satunya jalan damai untuk perang ini adalah rencana yang diajukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, November 2022 lalu.

Salah satu permintaan Zelenskyy adalah pasukan Rusia segera keluar dari Ukraina dan mengembalikan status quo Ukraina sebelum pencaplokan Krimea pada 2014.

2. Spanyol desak China bicara dengan Ukraina

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di