Perjanjian ditandatangani oleh Menlu Serbia Nikola Selakovic dan Menlu Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (23/9/2022) ketika menghadiri Majelis Umum PBB di New York. Dokumen empat halaman tersebut dijuluki sebagai 'Rencana Konsultasi' dan disebut sebagai agenda pertemuan kedua negara pada 2023-2024.
Di sela-sela Majelis Umum PBB, Presiden Serbia Aleksandar Vucic juga menyempatkan bertemu dengan Lavrov. Keduanya setuju dalam memfokuskan pada pembangunan dinamis dari hubungan Serbia-Rusia, dilaporkan Associated Press.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Serbia, Aleksandar Vulin, menyatakan bahwa Serbia akan terus meningkatkan kerja sama dengan Rusia, yang tidak hanya menghargai masa lalu, tapi juga bertanggung jawab dalam keputusan di masa depan.
Selama ini, Serbia dikenal sebagai sekutu terdekat Rusia di kawasan Balkan. Namun, Rusia disebut berusaha mengalihkan isu dengan mengganggu kestabilan Balkan dan memanfaatkan tensi Serbia-Kosovo dan Bosnia-Herzegovina.