Wakil Khusus Uni Eropa untuk HAM, Eamon Gilmore. (IDN Times/Sonya Michaella)
Utusan/Wakil Khusus Uni Eropa untuk Urusan HAM, Eamon Gilmore, menyebut bahwa Myanmar adalah salah satu negara di dunia yang mengalami krisis HAM cukup gawat.
Gilmore menegaskan bahwa Uni Eropa akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan yang saat ini masih terjadi di Myanmar.
"Uni Eropa akan terus membahas hal ini dengan ASEAN dan Indonesia yang menjadi ketua ASEAN tahun depan," kata Gilmore.
"Uni Eropa menganggap Myanmar adalah salah satu negara di dunia dengan krisis yang cukup gawat," lanjut dia lagi.
Hingga saat ini, Myanmar masih terperangkap dalam krisis politik sejak junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari 2021 lalu. Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi ditangkap dan dibui saat itu juga.