PM Hungaria, Viktor Orban dan PM Slovenia Janez Jansa. twitter.com/GoodwinMJ/
PM Slovenia Janez Janša selama ini kerap disamakan dengan PM Hungaria, Viktor Orban yang dituding oleh aktivis dan partai oposisi di negaranya bila tengah menggerus norma demokratis. Komentar pedas Janša di media sosial kepada awak media menjadi perhatian khusus atas mundurnya kebebasan media dan pluralitas di Eropa Timur, termasuk di Hungaria, Polandia, dan Bulgaria, dilaporkan dari AP News.
Tindakan Janša ini tentu bertolak belakang dengan standar kebebasan media yang diusung oleh Uni Eropa. Bahkan pada tahun lalu Wakil Presiden Komisi UE, Vera Jourova mengatakan apabila, "jurnalis harus dapat meliput tanpa adanya ketakutan ataupun kepentingan tertentu."
Pada Januari lalu, Komisi Uni Eropa telah memperingatkan Slovenia terkait tekanan kepada media, menyusul keputusan dari Ljubljana dalam menghentikan pendanaan kepada media milik negara. Namun akhirnya Pemerintah Slovenia mengembalikan pendanaan media di negaranya usai peringatan dari Brussels, dikutip dari Euronews.