Jakarta, IDN Times - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, khawatir institusinya tidak mampu memenuhi janji mengirim amunisi ke Ukraina tepat waktu.
Pada Maret, UE janji menyediakan 1 juta amunisi ke garis depan Ukraina pada musim semi 2024. Namun, ambisi untuk menepati janji tersebut kemungkinan akan mengecewakan Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menyatakan upaya memenuhi janji tersebut tidak akan tercapai karena kapasitas produksi yang terbatas.