Uni Eropa Tolak Klaim Penumpukan Tentara Armenia di Azerbaijan

Jakarta, IDN Times - Misi Perdamaian Uni Eropa di Armenia (EUMA), pada Minggu (31/3/2024), menolak tudingan Azerbaijan yang menyebut ada penumpukan tentara Armenia di perbatasan kedua negara. Pihaknya menyebut tidak ada pergerakan seperti yang disampaikan Baku.
Belakangan ini, hubungan Armenia-Azerbaijan kembali menegang imbas belum terselesaikannya masalah perbatasan. Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan mengklaim sudah memulai proses delimitasi perbatasan negara dengan Azerbaijan.
1. EUMA kirimkan personel untuk mengawasi perbatasan
Perwakilan UE di Kaukasus Selatan Toivo Klaar menekankan bahwa situasi di perbatasan Armenia-Azerbaijan masih kondusif.
"Kami mendapat konfirmasi dari EUMA bahwa tidak ada pergerakan yang tidak wajar di perbatasan kedua negara. Ini adalah tujuan utama misi untuk menyediakan transparansi situasi terkini dan membangun kepercayaan. Semua masih terbuka untuk mengajak otoritas kedua negara," terangnya, dikutip Armen Press.
Pada saat yang sama, EUMA sudah menambah personel misi perdamaian yang berpatroli di perbatasan Armenia-Azerbaijan.
"EUMA sudah mengirimkan personel tambahan di perbatasan sisi Armenia untuk memonitor dan melaporkan terkait pergerakan yang tidak wajar di area tersebut," ungkapnya.