Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/08/2022) membantah tuduhan bahwa pihaknya telah menghambat untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran. Pada Juli 2022, Uni Eropa (UE) telah mengirimkan proposal kesepakatan nuklir ke Iran dan AS.
Departemen Luar Negeri AS menyampaikan, Washington sedang meninjau komentar Iran tentang proposal yang diusulkan UE.
Di sisi lain, The Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) telah memperingatkan bahwa mereka mampu menyerang musuh-musuhnya, termasuk Israel, tanpa senjata nuklir.