Uni Eropa Usulkan Paket Bantuan Militer Rp81 Triliun ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Josep Borrell, perwakilan tinggi untuk urusan luar negeri Uni Eropa (UE), mengatakan 27 anggota blok tersebut tetap berkomitmen membantu Ukraina. Dia mengatakan UE mengusulkan paket bantuan militer baru senilai 5 miliar euro atau sekitar Rp81,4 triliun.
Ihwal itu disampaikan Borrell dalam pertemuan di ibu kota Kiev pada Senin (2/10/2023). Dalam pertemuan tersebut, dia mengatakan Rusia telah bertindak brutal dan tidak manusiawi, sehingga UE tetap berkomitmen membantu Ukraina.
Pertemuan para menteri luar negeri UE di Kiev merupakan pertemuan bersejarah. Ini pertama kali mereka bertemu di luar UE dan merupakan pertemuan puncak secara informal yang diselenggarakan di zona perang.
1. Tidak ada anggota UE yang goyah
Para menteri luar negeri UE melakukan pertemuan informal di Kiev untuk membicarakan keberlanjutan dukungan untuk Ukraina. Negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy itu, disebut akan menerima miliaran euro lebih banyak lagi dalam bentuk bantuan militer dari blok tersebut.
"Saya tidak melihat ada negara anggota yang goyah," kata Borrell dikutip dari The Guardian.
Ucapan tersebut merujuk pada kemenangan partai pro-Rusia di Slovakia, yang dikhawatirkan akan berhenti memberikan dukungannya untuk Ukraina. Selain itu, sebelumnya Polandia juga mengatakan tidak akan lagi mengirim bantuan militer kepada Kiev.
Namun Borrell menegaskan, 27 anggota blok UE tetap berkomitmen untuk membantu Ukraina untuk mengalahkan Rusia yang telah melakukan tindakan brutal serta tidak manusiawi.