Jakarta, IDN Times - Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) sepakat akan membahas penghapusan sanksi terhadap Suriah pada akhir Januari 2025. Kepala kebijakan luar negeri UE, Kaja Kallas, mengatakan hal tersebut pada Minggu (12/1/2025).
Pembahasan mengenai sanksi terhadap Suriah dilakukan pada pertemuan di Riyadh, Arab Saudi. Para diplomat tinggi Eropa dan Timur Tengah berkumpul untuk membicarakan hal itu.
Saudi menyerukan pencabutan sanksi karena sanksi itu dinilai akan merusak pemulihan Damaskus yang sedang melaksanakan transisi politik setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan bulan lalu.