Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banyak bangunan rusak pascagempa berkekuatan magnitudo 6,8 yang terjadi di Maroko pada Jumat malam (8/9/2023) waktu setempat. (twitter.com/UNICEF)

Jakarta, IDN Times - UNICEF mengatakan bahwa gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat lalu telah berdampak pada sekitar 100 ribu anak. Badan PBB itu juga mengatakan, peristiwa seismik tersebut merupakan bencana terkuat yang melanda Maroko sejak 1960.

"Lebih dari 2.600 orang tewas, termasuk anak-anak, dan ribuan lainnya terluka. Angka-angka ini kemungkinan basar akan bertambah," kata UNICEF dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/9/2023).

"Meskipun UNICEF belum mengetahui secara pasti jumlah anak yang tewas dan terluka, perkiraan terbaru pada 2022 menunjukkan bahwa anak-anak mewakili hampir sepertiga populasi di Maroko," tambah UNICEF.

PBB memperkirakan gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi saat sebagian besar anak-anak dan keluarga sedang tertidur di rumah, berdampak pada lebih dari 300 ribu orang di Marrakesh dan kawasan Pegunungan Atlas Tinggi.

1. Dampak dari gempa Maroko

UNICEF juga melaporkan, gempa menyebabkan banyak rumah hancur, keluarga mengungsi, hingga membuat mereka terpapar cuaca buruk ketika suhu turun di malam hari. Sekolah, rumah sakit, fasilitas kesehatan dan pendidikan lainnya hancur akibat gempa, sehingga berdampak lebih lanjut pada anak-anak.

Gempa susulan kemungkinan akan datang dalam beberapa hari dan minggu mendatang. Hal ini pun menjadikan anak-anak dan keluarga pada risiko yang lebih besar.

Dilansir Reuters, jumlah korban tewas akibat gempa tersebut bertambah menjadi 2.901 orang, sementara jumlah orang yang terluka meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 5.530 orang.

Beberapa tim penyelamat asing telah tiba di Maroko untuk bergabung dalam upaya penyelamatan para korban yang selamat. Pada Selasa (12/9/2023), Maroko telah menerima tawaran bantuan dari Spanyol, Inggris, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Sementara, Italia, Belgia, Prancis, dan Jerman mengatakan tawaran bantuan mereka belum disetujui oleh Rabat.

2. Bantuan untuk korban gempa

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di