Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) mengatakan pada Selasa (19/11/2024) bahwa ratusan anak telah terbunuh di Lebanon dalam dua bulan terakhir, di tengah eskalasi perang antara Israel-Hizbullah.
"Meskipun lebih dari 200 anak tewas di Lebanon dalam waktu kurang dari dua bulan, sebuah pola yang membingungkan telah muncul: kematian mereka tidak mendapat perhatian dari pihak-pihak yang mampu menghentikan kekerasan ini," kata James Elder, juru bicara UNICEF.
"Bagi anak-anak Lebanon, hal ini telah menjadi normalisasi kengerian yang tak terlihat," sambungnya, dikutip dari Reuters.