Dilansir Reuters, sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di pusat kota Deir Al-Balah pada Sabtu (28/7/2024). Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan bahwa korban tewas termasuk 15 anak-anak dan delapan perempuan.
Salah seorang saksi, Ibtihal Ahmed, menuturkan bahwa dia sedang duduk di tenda tetangga, ketika dia mendengar ledakan yang dahsyat.
"Saya mulai berlari, putri saya berada di satu tempat dan saya di tempat lain. Saya melihat orang-orang berlari menuju tempat yang terkena serangan. Orang-orang yang berlindung di sekolah Khadija adalah semua orang yang terluka, mereka tidak bersalah dan ini tidak seharusnya terjadi pada mereka," ungkapnya.
Militer Israel mengatakan bahwa pihaknya menargetkan militan yang beroperasi di sana, dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil.
Sedikitnya 39.258 orang telah tewas dan 90.589 lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza. Konflik ini dimulai ketika pejuang Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang dilaporkan menewaskan 1.139 orang dan mengakibatkan lebih dari 200 lainnya ditawan di Gaza.