Jakarta, IDN Times - Meski pandemik sudah lebih dari setahun melanda dunia tetapi kasus harian COVID-19 masih muncul dan mencapai puluhan ribu. Bahkan, di sebagian negara angka kematian COVID-19 masih tinggi.
Padahal, program vaksinasi COVID-19 sudah dimulai di beberapa negara. Data resmi dari Kementerian Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengklaim, sudah 10 juta orang yang menerima vaksin COVID-19 di Tanah Air. Budi menyebut, RI masuk empat besar negara yang tidak memproduksi vaksin, namun bisa dengan cepat menyuntikan vaksin COVID-19 ke warganya.
Meski begitu, mengutip laman World O Meter, pada Senin (29/3/2021), masih ada 22 juta orang di dunia yang dirawat akibat penyakit yang disebabkan virus Sars-CoV-2 itu. Sebanyak 21.926.333 pasien yang dirawat mengalami gejala ringan. Sedangkan, yang dalam kondisi kritis mencapai 93.615 atau sekitar 0,4 persen dari jumlah pasien yang dirawat.
Tetapi, saat ini negara-negara di Eropa justru tengah bersiap-siap menghadapi gelombang ketiga COVID-19 yang diperkirakan akan jauh lebih berbahaya. Hal itu lantaran virus corona sudah bermutasi dan diprediksi kebal melawan antibodi yang dihasilkan dari vaksin.
Negara mana saja yang siap-siap menghadapi gelombang ketiga itu?