Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka masker pelindungnya saat ia berdiri di Balkon Truman Gedung Putih setelah kembali dari rumah sakit di Walter Reed Medical Center untuk perawatan penyakit virus korona (COVID-19), di Washington, Amerika Serikat, Senin (5/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)
Amerika Serikat (AS) adalah negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak, yaitu 24.071.325. Total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 401.382 dan total pasien sembuh 14.205.691 orang.
Amerika Serikat juga dibayangi ancaman lonjakan kasus akibat penyebaran varian virus baru yang lebih mudah menular. Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah memperingatkan bahwa varian tersebut dapat menjadi dominan di Amerika Serikat pada Maret, sebagaimana dilaporkan USA Today, Jumat.
“Sekitar 76 kasus varian baru telah terdeteksi di 10 negara bagian pada 13 Januari, dengan Illinois mengumumkan kasus pertamanya di Chicago pada Jumat,” kata CDC.
Lembaga itu lebih lanjut mengatakan sedang berkolaborasi dengan badan federal lainnya untuk mengkoordinasikan dan meningkatkan pengawasan genom untuk lebih memahami epidemiologi lokal dalam menghadapi varian baru.
Badan tersebut juga menggarisbawahi pentingnya strategi kesehatan masyarakat untuk mengurangi penularan, yang akan penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.