Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat kini tak lagi jadi sorotan terkait lonjakan kasus harian COVID-19. Pandangan dunia kini tertuju ke Indonesia lantaran dalam satu bulan terakhir terjadi lonjakan kasus COVID-19. Data yang dilaporkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir, kasus harian mencetak rekor baru selama pandemik yakni 29.745 kasus.
Angka tersebut menempatkan Indonesia dengan kasus harian COVID-19 tertinggi kedua di dunia. Sedangkan, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 2.313.829 kasus.
Mengutip situs World O Meter pada Selasa (6/7/2021) pagi, posisi pertama penambahan kasus harian COVID-19 adalah India, dengan 34.067 kasus. Lalu, di bawah Indonesia atau peringkat ketiga, ada Inggris dengan kasus harian mencapai 27.334.
Padahal, mulai 19 Juli 2021 mendatang, pemerintah Inggris sudah tidak lagi mewajibkan warganya mengenakan masker. Sementara, kasus hariannya kembali melonjak.
Di sisi lain, angka kematian harian di Indonesia berada di posisi kelima tertinggi di dunia yakni 558. Dengan demikian akumulasi angka kematian di Tanah Air mencapai 61.140.
Bila dilihat dari akumulasi kasus COVID-19 sedunia, Amerika Serikat dan India masih berada di posisi teratas. Tetapi, India kini memilih tak lagi menggunakan obat Ivermectin bagi pasien COVID-19. Loh, mengapa?