Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tes swab virus corona (COVID-19) di fasilitas tes One Medical sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Bronx, New York City, Amerika Serikat, Selasa 21/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

Jakarta, IDN Times - Total kasus positif COVID-19 secara global hampir mencapai lima juta kasus per Rabu (20/5). Angka ini didapatkan berdasarkan data yang disampaikan Worldometers hingga pukul 07.30 WIB.

Worldometers mencatat secara spesifik total kasus COVID-19 berada di angka 4.982.875 kasus dengan 324.535 kasus meninggal dunia dan 1.956.361 kasus sembuh.

1. Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka positif COVID-19 tertinggi

Seorang tuna wisma berdiri di pojok jalan saat pandemik COVID-19 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada 18 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton

Dilansir dari laman Johns Hopkins University and Medicine, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus positif COVID-19 tertinggi. Tepatnya dengan 1.527.355 kasus. Di susul urutan kedua oleh Rusia dengan total 299.941 kasus terkonfirmasi COVID-19.

Amerika Serikat menurut situs ini memiliki total 91.845 kasus kematian akibat COVID-19. Di urutan kedua, Inggris memiliki total 35.422 kasus kematian akibat COVID-19.

2. Angka kematian akibat COVID-19 di Amerika diproyeksikan tembus 113.000

Warga menunggu untuk tes virus corona gratis di Bread for the City di Washington, Amerika Serikat, pada 5 Mei 2020. Layanan tersebut bisa melakukan tes terhadap 100 orang setiap minggu. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Angka kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat sendiri diproyeksikan akan menembus angka 113.000 pada pertengahan Juni nanti. Dilansir dari AFP, Amerika Serikat mencatat lebih dari 1,5 juta kasus COVID-19 terkonfirmasi di Amerika Serikat.

Proyeksi ini muncul ketika sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat mulai mengambil langkah untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat.

3. Perbatasan Amerika Serikat masih ditutup

Default Image IDN

Pemerintah Amerika juga mengambil langkah melakukan perpanjangan terhadap penutupan perbatasan wilayah Amerika Serikat dengan negara-negara terdekat seperti Kanada dan Meksiko. Penutupan rencananya akan diperpanjang selama satu bulan mendatang.

Hal ini dilakukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus COVID-19. Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat seperti menyebutkan penutupan pertama kali dilakukan pada 20 Maret lalu. Aturan ini akan diperpanjang hingga 22 Juni mendatang dan ditinjau setiap 30 hari.

Editorial Team