Kota Springfield menjadi perhatian setelah Donald Trump, dalam acara debat pada Selasa (10/09/2024), menyebut imigran Haiti yang dirumorkan memakan hewan peliharaan di kota tersebut.
Kota Springfield memang memiliki hubungan dengan imigran Haiti yang datang untuk mencari kehidupan. Terdapat hampir 20 ribu imigran Haiti dalam empat tahun terakhir.
"Di Springfield, mereka memakan anjing. Orang-orang yang datang, mereka memakan kucing. Mereka memakan, mereka memakan hewan peliharaan orang-orang yang tinggal di sana," kata Trump.
Setelah moderator debat memeriksa pernyataannya, Trump menolak untuk menarik kembali pernyataan tersebut.
Selama dua hari, tersebar ancaman yang dikirimkan melalui email yang menargetkan sejumlah gedung pemerintahan dan sekolah.
Kepala polisi, Allison Elliot, mengatakan bahwa ancaman pertama dikirimkan pada Kamis dengan menargetkan balai kota, kantor penerbitan SIM, dan dua sekolah dasar. Sementara itu, dua ancaman dikirimkan kembali pada Jumat yang menargetkan lebih banyak fasilitas umum dan komisaris kota, serta pegawai kota.
Wali Kota Springfield meyakini bahwa ancaman tersebut didasarkan pada rasisme terhadap warga Haiti dan disebarkan hanya berdasarkan rumor negatif yang belum terbukti. Ia juga menyayangkan seorang politisi di panggung nasional telah menyebarkan berita yang tidak benar dan menggambarkan hal yang buruk tentang komunitas di kota mereka, dikutip dari Global News.