Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan, serangan udara Amerika Serikat (AS) menargetkan beberapa lokasi dan kota di wilayah timur dekat perbatasan dengan Irak. Akibatnya, warga sipil dan personel militer tewas serta lainnya terluka
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada properti publik dan pribadi.
“Daerah yang menjadi sasaran serangan Amerika di Suriah timur adalah wilayah yang sama di mana tentara Arab Suriah memerangi sisa-sisa organisasi teroris ISIS,” kata kementerian tersebut.
“Hal ini menegaskan bahwa AS dan pasukan militernya terlibat dan bersekutu dengan organisasi ini, dan berupaya menghidupkan kembali organisasi ini sebagai senjata di Suriah dan Irak dengan segala cara yang kotor. Agresi pasukan AS tidak mempunyai pembenaran selain upaya untuk melemahkan tentara Arab Suriah dan sekutunya dalam perang melawan terorisme,” kata kementerian, dilansir Al Jazeera.