Jakarta, IDN Times - Semua helikopter Amerika Serikat (AS) jenis Osprey V-22 dilarang terbang. Keputusan tersebut diumumkan pada Rabu (6/12/2023) malam.
Langkah itu merupakan dampak dari kecelakaan mematikan sebelumnya yang terjadi di Jepang. Tokyo sendiri telah melarang terbang 14 Osprey miliknya usai insiden mematikan tersebut.
Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Korps Marinir AS mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilanjutkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sementara ini diduga ada kegagalan material dan bukan kesalahan kru yang menyebabkan kecelakaan.