Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lebanon sedang mengalami krisis politik menyusul ledakan dahsyat yang terjadi pelabuhan Beirut pada minggu lalu. Ada dua menteri di kabinet Perdana Menteri Hassan Diab yang memutuskan mengundurkan diri.
Melansir Reuters, Menteri Informasi Manal Abdel Samad mengumumkan berhenti dari posisinya karena merasa gagal melindungi publik. Ia pun meminta maaf. "Usai bencana dahsyat di Beirut, saya mengumumkan pengunduran diri dari pemerintah," kata Samad.
Menteri Lingkungan Hidup Damianos Kattar juga mengambil langkah yang sama. "Karena bencana dahsyat ini saya memutuskan untuk menyerahkan pengunduran diri dari pemerintah," ujarnya. Dia pun menegaskan keputusannya keluar dari kabinet sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat.