Jakarta, IDN Times - Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin akhirnya menerima pengunduran diri Mahathir Mohammad sebagai Perdana Menteri. Namun, di saat yang bersamaan, Raja yang bergelar The Yang di-Pertuan Agong itu juga meminta kepada pria yang akrab disapa Dr. M itu untuk terus memerintah negara kerajaan itu sebagai PM sementara. Mahathir akan duduk di posisi itu hingga PM baru ditunjuk.
Kepala Sekretaris Pemerintahan Mohd Zuki Ali mengatakan kebijakan itu sesuai dengan aturan di dalam Konstitusi Federal Malaysia pasal 43 ayat 2.
"Selama masa ini, Dr. Mahathir akan mengelola pemerintahan hingga seorang perdana menteri baru ditunjuk dan kabinet baru dibentuk," ujar Zuki ketika memberikan pernyataan ke publik dan dikutip oleh laman The Star pada Senin (24/2).
Mahathir masih berbincang dengan Raja usai mengumumkan mundur sebagai Perdana Menteri. Lalu, siapa yang digadang-gadang akan menggantikan Mahathir memimpin Negeri Jiran itu?