Kampala, IDN Times – Uganda telah dipimpin selama lebih dari 30 tahun oleh Yoweri Museveni. Pada pemilu terbaru, Museveni mendapatkan lawan yang tangguh bernama Bobi Wine. Namun usai pemilu ketika Moeseveni diumumkan menjadi pemenang lagi, Bobi Wine berencana untuk melakukan gugatan atas aksi kecurangan secara masif.
Sebelum tindakan protes dan gugatan itu terjadi, Bobi Wine dikurung oleh pasukan polisi dan militer di kompeks rumahnya. Bobi Wine dianggap akan melakukan tindakan penghasutan sehingga dipaksa menjadi tahanan rumah.
Setelah mendapatkan tekanan dari pihak internasional, termasuk dari PBB, akhirnya Bobi Wine dibebaskan dari status tahanan rumah “tidak resmi” itu. Kini pemimpin opoisi Uganda tersebut merilis kabar mengejutkan, yakni ratusan aktivis hilang yang diduga diculik oleh rezim.