Jakarta, IDN Times – Pasukan Uganda dikabarkan telah bergerak melintasi perbatasannya dengan Kongo sebagai bagian dari operasi bersama untuk memburu Pasukan Demokrat Sekutu (ADF). ADF merupakan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS dan dituduh melakukan pembantaian terhadap warga sipil.
Kedua negara mengatakan pada Selasa (30/11/2021) bahwa kelompok militan itu telah dimbombardir dengan serangan udara dan artileri. Juru bicara tentara Uganda, Flavia Byekwaso, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu tepat sasaran.
“Ini sudah menjadi keinginan, sebenarnya untuk kedua presiden. Karena ADF bukan hanya ancaman bagi Uganda, tetapi juga ancaman di dalam kawasan dan ancaman bagi Kongo itu sendiri. Saya pikir ini adalah sesuatu yang telah kami cari selama beberapa waktu," kata Byekwaso, dikutip dari VOA.