Jakarta, IDN Times - Di saat utusan Amerika Serikat (AS) mendatangi di Sri Lanka, negara tersebut malah menaikkan harga bahan bakar pada Minggu (26/6/2022). Hal tersebut memperparah situasi perekonomian di sana yang selama ini dilanda krisis ekonomi.
Pengumuman naiknya harga bahan bakar itu datang sehari setelah Menteri Energi Sri Lanka, Kanchana Wijesekera, menyampaikan penundaan pengiriman pasokan minyak baru. Kanchana juga mengatakan, tak diketahui secara pasti kapan pengiriman pasokan bahan bakar minyak dapat dilakukan kembali.