Jakarta, IDN Times – Utusan Amerika Serikat (AS) di Suriah bertemu dengan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) untuk membahas serangkaian prinsip di masa transisi, Jumat (20/12/2024).
Diplomat AS, Barbara Leaf, bersama Penasihat Senior yang baru diangkat, Daniel Rubinstein, menjadi dua orang perwakilan Washington pertama yang mengunjungi Damaskus setelah pengambilalihan kekuasaan.
Para pejabat AS membahas serangkaian prinsip, seperti inklusivitas dan penghormatan terhadap hak-hak minoritas yang ingin dimasukkan Washington dalam transisi politik Suriah.
"Mereka akan terlibat langsung dengan rakyat Suriah, termasuk anggota masyarakat sipil, aktivis, anggota berbagai komunitas, dan suara-suara Suriah lainnya tentang visi mereka untuk masa depan negara mereka dan bagaimana AS dapat membantu mendukung mereka," kata seorang juru bicara, dilansir Reuters.
Mereka juga berupaya memperoleh informasi baru tentang jurnalis AS, Austin Tice, yang ditawan selama perjalanan ke Suriah pada Agustus 2012, dan warga negara AS lainnya yang hilang selama rezim Bashar al Assad.