Pada Kamis (18/03/2021) vaksin COVID-19 buatan Kuba, Abdala telah mendapat lampu hijau dari CECMED untuk melanjutkan uji klinis tahap ketiga pada manusia. Kabar ini menjadikan vaksin Abdala sebagai kandidat vaksin kedua dari lima kandidat vaksin Kuba yang memasuki tahap ketiga uji klinis setelah Soberana 02.
Vaksin Abdala berhasil mendapatkan persetujuan lantaran suksesnya uji klinis fase kedua yang disuntikkan pada lebih dari 660 relawan. Pada fase II, vaksin pengembangan CIGB tersebut berhasil menunjukkan perlindungan dan toleransi baik, dikutip dari Cuba Debate.
Melansir dari BioBioChile, menurut keterangan Wakil Direktur BioCubaFarma, dr. Eulogio Pimentel dalam konferensi pers mengatakan,
"Sejak Kamis kita sudah mengesahkan kandidat vaksin kedua dalam fase ketiga uji klinis dan ini menjadi sesuatu yang sangat memotivasi kita serta memberikan limpahan energi untuk terus bekerja."
Sejauh ini sudah ada 22 kandidat vaksin COVID-19 di dunia yang berada dalam fase ketiga dan yang ke 23 adalah vaksin Abdala. Kapasitas inventif dari ilmuwan dan para ahli teknologi kita bahkan mampu menyumbang 10 persen dari seluruh kandidat meskipun hanya berasal dari pulau kecil seperti kita."