Melaporkan dari DR, meskipun kini Denmark sudah melakukan vaksinasi menggunakan vaksin yang sudah ada, tapi bukan berarti vaksin ABNCoV2 tidak akan relevan di Denmark. Menurut profesir desain vaksin dan pengiriman dari Departemen Farmasi Universitas Kopenhagen Camila Forged mengatakan,
"Vaksin mungkin tidak akan digunakan dalam gelombang pertama vaksinasi, tapi vaksin akan berguna untuk menambah sistem imun dalam proses revaksinasi. Mungkin juga dapat berguna karena kita tidak tahu berapa lama vaksinasi ini akan berjalan."
Melansir dari Nordschleswiger, salah satu pengembang vaksin ini Bavaria Nordic mengungkapkan jika mereka tengah memperhatikan lebih pada mutasi COVID-19 yang membutuhkan vaksin dengan jangka panjang. Pihaknya mengucapkan jika,
"Sementara vaksin lain sudah diterima dan digunakan untuk melawan pandemik, tapi panjang dan tingkat proteksi yang ditawarkan untuk melawan varian baru masih belum diketahui. Ini menggarisbawahi kebutuhan prioritas pengembangan vaksin generasi baru dalam melawan COVID-19. Sedangkan COVID-19 akan selalu ada sebagai penyakit menular dan kita harus menghadapinya."