Jakarta, IDN Times - Filipina berencana untuk memperketat perbatasannya setelah kasus pertama varian baru virus corona, yang lebih mudah menular, terdeteksi di negara tersebut. Semua pelancong dari Uni Emirat Arab akan dilarang memasuki Filipina karena kasus pertama berasal dari seorang pria yang kembali dari Dubai awal bulan ini.
Menteri Kesehatan Francisco Duque mengatakan, Presiden Roderigo Duterte akan menyetujui langkah tersebut serta mewajibkan pendatang dari berbagai negara untuk isolasi mandiri terlebih dahulu selama dua pekan.
Hingga 15 Januari, Filipina telah melarang pelancong dari setidaknya 30 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Singapura, demi mencegah penyebaran varian baru COVID-19.