Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan perpanjangan masa penguncian (lockdown) di Inggris pada Senin (14/6/2021). Hal itu diumumkan di tengah lonjakan varian delta COVID-19 yang pertama kali ditemukan di India.
Sebelumnya, Inggris berencana mencabut aturan penggunaan masker, pembatasan jumlah orang yang dapat bertemu di dalam dan di luar ruangan, dan penutupan klub malam dan tempat-tempat serupa pada 21 Juni.
Namun pengumuman baru membuat pelonggaran pembatasan dimundurkan menjadi 19 Juli. Saat ini, pertemuan dibatasi untuk enam orang di dalam ruangan dan 30 orang di luar ruangan.