Venezuela Bentuk Divisi Militer untuk Rebut Wilayah Esequibo

Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, resmi membentuk divisi militer baru yang ditempatkan di wilayah Esequibo pada Selasa (5/12/2023). Divisi tersebut akan ditempatkan di ibu kotanya yang terletak di Tumeremo, kota paling timur Venezuela.
Pada Minggu (3/12/2023), Venezuela resmi menyelenggarakan referendum untuk menunjukkan pendapat rakyat soal wilayah Esequibo yang saat ini dikontrol oleh Guyana. Referendum itu menyulut ketegangan antara kedua negara dan dikhawatirkan menimbulkan konflik.
1. Maduro umumkan zona militer dan administrasi di Esequibo
Dalam kesempatan itu, Maduro menyampaikan pembentukan Zodi (Zona de Defensa Integral) Guyana Esequibo. Ia pun mengumumkan bahwa wilayah tersebut memiliki ibu kota di Tumeremo, kota tambang di negara bagian Bolivar.
"Zodi Guyana Esequiba resmi dibentuk dengan tiga area pembangunan, di mana secara militer dan administrasi akan bergantung pada Región de Defensa Integral (Redi) di Guyana," ungkap Maduro, dikutip EFE.
Ia menambahkan bahwa Zodi adalah divisi militer di teritori tersebut yang akan bekerja untuk melindungi wilayah Guyana Esequibo. Tak ketinggalan, Maduro juga menunjuk Jenderal Alexis Rodriguez Cabello sebagai pemimpin di area tersebut.
Namun, Venezuela masih merencanakan menamai wilayah seluas 160 ribu km persegi tersebut. Diketahui wilayah sengketa itu sudah berada di bawah kontrol Inggris sejak 1899 dan diberikan kepada Guyana pada 1960-an.