Jakarta, IDN Times - Pemerintah Venezuela, pada Senin (13/11/2023), mengecam keputusan Uni Eropa (UE) atas perpanjangan sanksi ke negaranya selama 6 bulan. Ia pun menyebut bahwa blok tersebut berniat ikut campur urusan dalam negeri Venezuela.
Keputusan ini bertolak belakang dengan Amerika Serikat (AS) yang bersedia mencabut sementara sanksi kepada sektor minyak dan gas Venezuela. Kebijakan ini diterapkan usai pemerintahan Nicolas Maduro sepakat dengan oposisi untuk menyelenggarakan pilpres yang bebas dan adil.