Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/Daniel_B_photos)

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman penjara kepada 54 orang pada Jumat (28/7/2023). Sebanyak 25 di antaranya adalah pejabat negara, termasuk mantan wakil menteri dan beberapa diplomat senior. Para pejabat itu telah menerima suap dengan total hingga 175 miliar dong (Rp111,3 miliar).

Para tersangka itu terlibat dalam skema untuk memperoleh uang dari warga negara Vietnam di luar negeri yang ingin pulang melalui program penerbangan repatriasi selama pandemi COVID-19, ketika penerbangan komersial tidak tersedia. Pelanggaran itu dianggap sebagai salah satu kasus suap terbesar di Vietnam.

1. Para pejabat yang terlibat korupsi

ilustrasi Vietnam (pexels.com/Hugo Heimendinger)

Dilansir Reuters, pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus itu adalah To Anh Dung, mantan wakil menteri luar negeri. Dia dijatuhi hukuman 16 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah menerima suap hingga 21,5 miliar dong (Rp13,6 miliar).

Pham Trung Kien, asisten wakil menteri kesehatan bersalah, karena menerima suap lebih dari 42,6 miliar dong (Rp27,1 miliar). Jaksa meminta agar dia menerima hukuman mati, tapi vonisnya yang dijatuhkan adalah hukuman seumur hidup.

Diplomat senior yang terlibat dalam kasus ini adalah mantan duta besar Vietnam untuk Jepang Vu Hong Nam juga dihukum 30 bulan penjara, sementara mantan duta besar Vietnam untuk Malaysia Tran Viet Thai dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Terpidana lainnya dalam skandal ini, termasuk pejabat dari kantor pemerintah dan kementerian kesehatan, keamanan publik dan transportasi.

2. Pengusaha perlu menyuap pejabat untuk mendapatkan izin

Editorial Team

Tonton lebih seru di