Jakarta, IDN Times - Virginia Giuffre salah satu penyintas paling vokal dalam kasus perdagangan seks Jeffrey Epstein, meninggal dunia di peternakannya di Australia Barat. Polisi menemukan Giuffre tidak sadarkan diri di kediamannya di kawasan Neergabby, sekitar 75 kilometer utara Perth pada Jumat (25/4/2025) pukul 21.50 waktu setempat.
Pihak keluarga mengonfirmasi Giuffre mengakhiri hidupnya setelah berjuang melawan dampak pelecehan seksual yang dialaminya. Kejadian ini terjadi tiga minggu setelah dia mengalami kecelakaan dengan bus sekolah dan mengeluhkan masalah ginjal.
Giuffre merupakan sosok kunci dalam pengungkapan jaringan perdagangan seks yang dijalankan Jeffrey Epstein. Dia berani membuka identitasnya pada 2015 dan berhasil menginspirasi korban lain bersuara. Kesaksiannya berkontribusi pada penangkapan serta penuntutan Ghislaine Maxwell yang divonis 20 tahun penjara.