Jakarta, IDN Times - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menjelaskan keruntuhan Uni Soviet tiga dekade lalu adalah serpihan peristiwa dari kejatuhan "sejarah Rusia".
Pernyataan itu disampaikan Putin, Minggu (12/12) ketika wawancaranya disiarkan oleh stasiun televisi RIA Novosti dalam program baru bertajuk "Rusia. Sejarah Baru".
Dikutip dari Reuters, ketika Soviet runtuh pada 1991 Putin merasakan bagaimana ia dan masyarakat Rusia lainnya harus hidup di bawah garis kemiskinan. Ia menilai kekacauan ekonomi yang ditinggalkan Uni Soviet membuat Rusia sangat terbelakang.