Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru saja menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres pada Rabu (27/4/22). Dalam pertemuan itu, Guterres meminta Rusia untuk membuka koridor kemanusiaan sebagai jalur evakuasi warga sipil di Mariupol.
Mariupol adalah kota Ukraina yang paling menderita sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari. Sebagian besar kota telah diduduki Rusia, kecuali pabrik metalurgi Azovstal yang jadi benteng terakhir pasukan pertahanan Ukraina.
Presiden Putin pada prinsipnya setuju dengan gagasan keterlibatan PBB beserta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengevakuasi warga yang terjebak di Azovstal. PBB selanjutnya akan membentuk kelompok kontak kemanusiaan bersama Rusia, Ukraina, dan ICRC untuk membuka jalur evakuasi yang benar-benar aman.