Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini, pada Minggu (2/4/2023), mengatakan bahwa keputusan memblokir ChatGPT adalah tindakan yang berlebihan. Pasalnya, tindakan ini membuat Italia jadi negara pertama yang memblokir aplikasi besutan OpenAI tersebut.
Otoritas Perlindungan Data Italia (Garante) resmi memblokir ChatGPT di negaranya untuk sementara waktu. Mereka menganggap bahwa alat kecerdasan buatan tersebut telah melanggar perlindungan data pribadi, terutama untuk anak di bawah 13 tahun.